Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris KPA ( Komisi Penanggulangan Aids ) Kabupaten Grobogan Rahayu Ismawarni dalam acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV-Aids di PT. PT PUNKOOK INDONESIA ONE GROBOGAN pada Rabu (20/2). Bertempat di aula pabrik setempat di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV-Aids diikuti oleh 100 orang karyawan perusahaan tersebut dan dihadiri juga oleh Perwakilan Manager HRD PT. PUNKOOK INDONESIA ONE GROBOGAN Puput Darmanto.

Lebih lanjut Rahayu Ismawarni mengatakan HIV AIDS masih menjadi masalah yang perlu ditangani dengan sungguh-sungguh. HIV AIDS tidak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan semata, tetapi terdampak dan berdampak pada multi aspek seperti sosial ekonomi, kemanusiaan, ketenagakerjaan, HAM dan aspek lainnya. Rahayu Ismawarni juga mengemukakan, Pemerintah melalui strategis Penanggulangan HIV AIDS telah menetapkan tahun 2030 tercapai “tri zero” HIV dan AIDS, yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan epidemi HIV dan AIDS di Indonesia. Tri Zero tersebut meliputi menurunnya jumlah kasus baru HIV, menurunkan angka kematian akibat HIV dan menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap HIV AIDS.

Sementara itu Dr. Endang Sulistioningsih nara sumber dari Puskesmas Purwodadi I menyampaikan bahwa data kasus HIV – Aids dari waktu ke waktu selalu menunjukan peningkatan, baik dari jumlah kasus maupun penyebaran populasi mereka yang terpapar. Endang juga mengatakan dengan setia pada pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan merupakan senjata paling ampuh untuk menekan bertambahnya ODHA. Menurutnya pekerja sebagai salah satu kelompok masyarakat yang strategis dan produktif wajib mendapatkan perlindungan termasuk perlindungan dari terpapar HIV AIDS. Banyak pekerja berhadapan dengan kondisi dan situasi kerja yang rentan dan beresiko tertular atau menularkan HIV. Oleh karena itu, perlu pengelolaan yang baik di tempat kerja, mengingat tempat kerja merupakan wilayah yang strategis untuk intervensi pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. 

Usai acara sosialisasi dilanjutkan dengan pelaksanaan tes VCT (voluntary counseling and testing) yaitu serangkaian tes untuk mengetahui Anda apakah positif atau negatif mengidap HIV terhadap peserta sosialisasi. ( Kontributor : Kadarwati/ Diskominfo Grobogan )

.

 

 

 

.